Jalan raya di Indonesia bisa dibilang seperti medan pertempuran. Setiap pergerakan penggunanya perlu dilakukan dengan penuh kewaspadaan dan perhitungan. Sudah begitu, karakter dan perilaku penggunanya pun beraneka ragam. Dari yang adem ayem sampai brangasan.
Kalau kurang waspada, yang adem ayem pun bisa bikin celaka. Sementara, pengemudi yang kalem pun, bisa jadi berubah jadi sembrono gara-gara tetangga di jalur sebelah yang cara bawa mobilnya enggak sopan. “Pelan itu bukan tidak berarti selalu selamat. Begitu juga kencang. Yang betul adalah yang kecepatan yang pas, sesuai kondisi dan tuntutan lingkungan,” kata Jusri Pulubuhu, pakar safety driving.
Di jalan raya, ada sejumlah karakter yang perlu diwaspadai karena mengundang bayaha. Mereka biasanya terlalu cepat, terlalu lambat sampai terlalu sibuk selagi berada di belakang kemudi.
Cara terbaik menghadapi mereka adalah dengan tetap berpikir jernih, tidak terpancing dan menghindari. Seperti apa saja sih karakter pengemudi berbahaya itu? Semoga Anda tidak termasuk salah satu dari 5 trouble maker berikut ya…
»» Read more...
Kalau kurang waspada, yang adem ayem pun bisa bikin celaka. Sementara, pengemudi yang kalem pun, bisa jadi berubah jadi sembrono gara-gara tetangga di jalur sebelah yang cara bawa mobilnya enggak sopan. “Pelan itu bukan tidak berarti selalu selamat. Begitu juga kencang. Yang betul adalah yang kecepatan yang pas, sesuai kondisi dan tuntutan lingkungan,” kata Jusri Pulubuhu, pakar safety driving.
Di jalan raya, ada sejumlah karakter yang perlu diwaspadai karena mengundang bayaha. Mereka biasanya terlalu cepat, terlalu lambat sampai terlalu sibuk selagi berada di belakang kemudi.
Cara terbaik menghadapi mereka adalah dengan tetap berpikir jernih, tidak terpancing dan menghindari. Seperti apa saja sih karakter pengemudi berbahaya itu? Semoga Anda tidak termasuk salah satu dari 5 trouble maker berikut ya…
- AGRESIF