Perempuan itu, seorang guru yang tak disebutkan namanya, diperkirakan hamil enam bayi laki-laki dan enam perempuan. Ia hamil 12 bayi kembar setelah menjalani perawatan kesuburan menyusul sejumlah keguguran.
Dr Mark Hamilton, dari British Fertility Society, mengkonfirmasi kehamilan luar biasa di Ghafsa, Tunisia, mungkin saja, tapi mengandung resiko yang sangat besar.
Perempuan tersebut, yang akan memerlukan pemantauan medis terus-menerus, dilaporkan memberitahu para dokter bahwa ia merasa sehat.
"Saya merasa sangat sehat dan sangat ingin memeluk keenam bayi laki-laki dan enam bayi perempuan kami," demikian dikatakan kepada media setempat.
Sang ayah, yang hanya disebut dalam laporan itu bernama Marwan, mengaku istrinya ingin melahirkan secara alamiah, tapi banyak ahli medis mengatakan itu takkan mungkin.
Nadya Suleman dari Bellflower, California, saat ini memegang rekor sebagai pemilik bayi kembar yang hidup paling lama dalam sejarah. Nadya memiliki delapan bayi kembar.
Selain itu, juga ada May Nuala Conway, 26, asal Dunamore, di Co Tyrone, yang melahirkan kembar enam, empat perempuan dan dua laki-laki. Namun sayang, satu anaknya perempuan kemudian meninggal dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar