Dalam konsep ini terlihat bahwa Nokia memegang bagian hardware dengan tetap mempertahankan desain khasnya yang memadukan antara Nokia N8 dan C7, sementara Microsoft mengisi bagian perangkat lunak dengan antarmuka Windows Phone 7. Keterkaitan antara hardware dari Nokia dan Microsoft ini terlihat dari adanya tiga tombol di bagian bawah yang merupakan tombol khas Windows Phone 7.
Apakah dengan kerjasama ini Nokia akan mampu menerobos pasar Amerika Serikat? Apakah masyarakat pengguna smartphone Nokia Symbian akan menerima perubahan ini dengan positif? Ataukah malah kebalikan dari keduanya? Mari ditunggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar