Meski terlihat mirip ilusi, kota metropolis yang mampu terapung ini dianggap sebagai solusi atas kehancuran kota akibat cuaca ekstrim. Inilah kapal Nuh modern.
Kota Nuh atau Noah (New Orlean Arcology Habitat) itu merupakan proposal perubahan lingkungan yang ditawarkan kelompok desain asal Boston, Amerika Serikat. Dengan tinggi 365 meter, seluas 9,1 juta meter persegi serta sejumlah rumah untuk setidaknya 40 ribu penduduk.
Mereka juga menawarkan taman, lift dengan komuter vertikal dan lantai bergerak bagi pejalan kaki.
“Tantangan pertama adalah mengatasi kerusakan fisik dan psikologis yang berulang akibat cuaca buruk,” ujar Kevin Schopfer yang merancang konsep ini.
Muncul kebutuhan untuk menyediakan lingkungan yang stabil dan aman dalam jangka panjang agar tercipta kesejahteraan ekonomi.
Dengan mengambil contoh lingkungan New Orleans, tim mengaku temui kesulitan karena kawasan itu memiliki banyak air. "Kota ini dibangun di dekat permukaan air laut sehingga rentan terhadap banjir dan badai. Selain itu, kondisi tanah sangat liat sehingga banyak debu dan tanah yang lembut."
Schopfer menegaskan rancangan ini bisa dimanfaatkan di berbagai kawasan pesisir dan mampu mengapung dalam posisi tetap selamanya. Lingkungan baru itu direncanakan hadir di tepi Mississippi dan meluas hingga sungai.
Kota Nuh atau Noah (New Orlean Arcology Habitat) itu merupakan proposal perubahan lingkungan yang ditawarkan kelompok desain asal Boston, Amerika Serikat. Dengan tinggi 365 meter, seluas 9,1 juta meter persegi serta sejumlah rumah untuk setidaknya 40 ribu penduduk.
Mereka juga menawarkan taman, lift dengan komuter vertikal dan lantai bergerak bagi pejalan kaki.
“Tantangan pertama adalah mengatasi kerusakan fisik dan psikologis yang berulang akibat cuaca buruk,” ujar Kevin Schopfer yang merancang konsep ini.
Muncul kebutuhan untuk menyediakan lingkungan yang stabil dan aman dalam jangka panjang agar tercipta kesejahteraan ekonomi.
Dengan mengambil contoh lingkungan New Orleans, tim mengaku temui kesulitan karena kawasan itu memiliki banyak air. "Kota ini dibangun di dekat permukaan air laut sehingga rentan terhadap banjir dan badai. Selain itu, kondisi tanah sangat liat sehingga banyak debu dan tanah yang lembut."
Schopfer menegaskan rancangan ini bisa dimanfaatkan di berbagai kawasan pesisir dan mampu mengapung dalam posisi tetap selamanya. Lingkungan baru itu direncanakan hadir di tepi Mississippi dan meluas hingga sungai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar