Google Translate

Arabic Korean Japanese >Chinese Simplified Russian Portuguese English French German Spain Italian DUTCH

Blog Archive

Jumat, 11 Maret 2011

Tsunami Jepang, Warga Maluku Panik Batalkan Perjalanan

Gelombang tsunami setelah gempa 8,9 SR mengguncang Jepang. (Foto: HNK)
Gelombang tsunami setelah gempa 8,9 SR mengguncang Jepang. (Foto: HNK)
TERNATE- Warga Maluku Utara, terutama yang akan berpergian laut menggunakan kapal penyeberangan, panik dan membatalkan perjalanan mereka setelah mendengar informasi bahwa dampak tsunami Jepang akan sampai ke perairan Maluku.

Kepanikan warga bisa dimaklumi, pasalnya Perairan Maluku dan Morotai berhadapan langsung dengan perairan Jepang.

Berdasarkan pantauan okezone di Pelabuhan Laut dan Periknanan Dafu-Dafu, Ternate, Jumat (11/3/2011) banyak penumpang kapal laut memilih tidak berlayar. Kondisi ini terlihat pada penumpang KM Orima akan berangkat ke Pulau Morotai.

Setidaknya ada 30 orang dari sekira 300 total penumpang yang memilih turun kembali ke pelabuhan dan membatalkan perjalanan mereka.

Kapal yang seharusnya berangkat pada pukul 16.30 WIT sempat ditunda keberangkatannya untuk menurunkan penumpang. Kapal akhirnya melanjutkan perjalanan sekira pukul 17.00 WIB.

Salah satu penumpang, Zulkifli, menuturkan dia memilih membatalkan perjalanan karena kahwatir. Zulkifli merupakan salah satu pegawai Kantor Gubernur Maluku Utara yang akan pergi ke Morotai untuk meninjau langsung panitia persiapan Sail Morotai 2012.

Rencananya, beberapa menteri akan meninjau Morotai pada Senin pekan depan.

Menurut informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tsunami akan sampai ke perairan Maluku sekira pukul 20.00 WIT atau pukul 18.00 WIB. Ketinggian tsunami diperikirakan berkisar antara 0,5 sampai 1 meter. (ton)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages